Pernikahan
dapat menjadi sebuah momen indah dan penuh kebahagiaan yang menandai
penyatuan dua insan. Uniknya, pernikahan seringkali dilangsungkan dengan
berbagai adat.
5. Menculik pengantin wanita di Rom
Kebanyakan malam pengantin dihabiskan dengan cara romantis tetapi tidak dengan adat pernikahan di Rom. Pengantin lelaki diharuskan "menculik" pengantin wanitanya. Budaya ini kental pada kehidupan kaum gipsi Romawi. Bila seorang lelaki berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari, ia akan resmi menjadi isteri.
4. Menikahi haiwan di India
India tak asing dengan berbagai cerita tahayul, termasuk dalam pernikahan. Suku Santhal di India percaya, jika seorang bayi perempuan tumbuh gigi di bahagian atas gusi terlebih dulu, itu sebuah pertanda ia akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Kerana itu, ia harus menikah dengan seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk tersebut.
Kisah ini dialami seorang anak usia sembilan tahun, Karnamoni Handsa, yang menikah dengan seekor anjing. Pernikahan ini dibuat meriah dan dihadiri 100 orang tamu. Setelah upacara pernikahan "mengusir setan" selesai si gadis dapat menikah dengan pemuda manusia.
3. "Menghitamkan" pengantin wanita di Scotland
Ada kebiasaan unik dalam adat pernikahan di Scotland. Saat pernikahan, pasangan pengantin memakan isi perut kambing dan pengantin lelakinya memakai pakaian sejenis skirt. Selanjutnya, pengantin lelaki, keluarga dan teman-teman akan menyirami pengantin wanita dengan telur mentah, air kotor, sos dan susu basi. Kebiasaan "menghitamkan pengantin wanita" merupakan ritual pernikahan yang sangat tua yang dilakukan setelah ikrar pernikahan.
2. Pengantin wanita harus gemuk
Beza dengan standar kecantikan umumnya, di Mauritania wanita cantik adalah wanita berukuran besar. Bila seorang wanita akan menikah, mereka akan ditempatkan pada sebuah kampung yang disebut "penampungan lemak" untuk "menghilangkan" kedut dan lebih menarik.
Ritual "Leblouh" dalam bahasa lokal mewajibkan gadis yang akan menikah menyantap segala macam makanan agar gemuk dengan cepat. Menu makanan harian terdiri dari dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Jika mereka memuntahkannya, petugas pengawas akan menyiksa mereka.
1. Pengantin dilarang buang hajat
Tradisi di semenanjung Kalimantan ini tak kalah aneh. Setelah ritual pernikahan yang membahagiakan, suku Tidung mewajibkan pasangan pengantin harus menunda membuang kotoran besar mahupun kecil selama 72 jam atau sekitar tiga hari tiga malam. Sehingga, pasangan pengantin akan dibatasi makan dan minum dan diawasi agar tidak ke toilet. Jika menjalani ritual ini, pasangan akan menjalani pernikahan bahagia, dianugerahi anak yang banyak dan sihat.
Bahkan
tak jarang di tengah kebahagiaan tersebut, pasangan harus melewati
prosesi adat yang aneh dan irasional. Ada beberapa tradisi pernikahan
yang dianggap paling aneh di dunia. Di antaranya berikut ini:
5. Menculik pengantin wanita di Rom
Kebanyakan malam pengantin dihabiskan dengan cara romantis tetapi tidak dengan adat pernikahan di Rom. Pengantin lelaki diharuskan "menculik" pengantin wanitanya. Budaya ini kental pada kehidupan kaum gipsi Romawi. Bila seorang lelaki berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari, ia akan resmi menjadi isteri.
4. Menikahi haiwan di India
India tak asing dengan berbagai cerita tahayul, termasuk dalam pernikahan. Suku Santhal di India percaya, jika seorang bayi perempuan tumbuh gigi di bahagian atas gusi terlebih dulu, itu sebuah pertanda ia akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Kerana itu, ia harus menikah dengan seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk tersebut.
Kisah ini dialami seorang anak usia sembilan tahun, Karnamoni Handsa, yang menikah dengan seekor anjing. Pernikahan ini dibuat meriah dan dihadiri 100 orang tamu. Setelah upacara pernikahan "mengusir setan" selesai si gadis dapat menikah dengan pemuda manusia.
3. "Menghitamkan" pengantin wanita di Scotland
Ada kebiasaan unik dalam adat pernikahan di Scotland. Saat pernikahan, pasangan pengantin memakan isi perut kambing dan pengantin lelakinya memakai pakaian sejenis skirt. Selanjutnya, pengantin lelaki, keluarga dan teman-teman akan menyirami pengantin wanita dengan telur mentah, air kotor, sos dan susu basi. Kebiasaan "menghitamkan pengantin wanita" merupakan ritual pernikahan yang sangat tua yang dilakukan setelah ikrar pernikahan.
2. Pengantin wanita harus gemuk
Beza dengan standar kecantikan umumnya, di Mauritania wanita cantik adalah wanita berukuran besar. Bila seorang wanita akan menikah, mereka akan ditempatkan pada sebuah kampung yang disebut "penampungan lemak" untuk "menghilangkan" kedut dan lebih menarik.
Ritual "Leblouh" dalam bahasa lokal mewajibkan gadis yang akan menikah menyantap segala macam makanan agar gemuk dengan cepat. Menu makanan harian terdiri dari dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Jika mereka memuntahkannya, petugas pengawas akan menyiksa mereka.
1. Pengantin dilarang buang hajat
Tradisi di semenanjung Kalimantan ini tak kalah aneh. Setelah ritual pernikahan yang membahagiakan, suku Tidung mewajibkan pasangan pengantin harus menunda membuang kotoran besar mahupun kecil selama 72 jam atau sekitar tiga hari tiga malam. Sehingga, pasangan pengantin akan dibatasi makan dan minum dan diawasi agar tidak ke toilet. Jika menjalani ritual ini, pasangan akan menjalani pernikahan bahagia, dianugerahi anak yang banyak dan sihat.
No comments:
Post a Comment