Misteri dan Keindahan 7 Hutan Yang Tenggelam
Istilah
hutan terendam / tenggelam umumnya menggambarkan sisa-sisa pohon yang
telah dibanjiri oleh kenaikan permukaan laut. Hutan-hutan yang seperti
ini dapat juga ditemukan lebih jauh ke pedalaman di danau.
Lalu apakah mereka hidup? Tentu tidak, mereka perlahan-lahan membusuk di dalam air. Berikut ini beberapa hutan yang unik tersebut.
Lalu apakah mereka hidup? Tentu tidak, mereka perlahan-lahan membusuk di dalam air. Berikut ini beberapa hutan yang unik tersebut.
1. Lake Kaindy, Kazakhstan
Danau
ini terletak di kedalaman hutan dengan ketinggian 2000m di atas
permukaan laut. Terbentuk dari longsoran batu kapur dan pengendapan
tanah. Danau ini membentuk bendungan alami dan sebuah ngarai yang indah.
Danau ini memiliki panjang panjang 400m dengan kedalaman 30m. Pemandangan yang sangat indah dihadirkan disini. Sisa-sisa pohon yang tidak terendam, menjulang bagaikan paku-paku kreasi dari alam. Sedangkan bagian yang terendam air, nampak menyimpan misteri seperti hutan yang berumur ratusan tahun.
Danau ini memiliki panjang panjang 400m dengan kedalaman 30m. Pemandangan yang sangat indah dihadirkan disini. Sisa-sisa pohon yang tidak terendam, menjulang bagaikan paku-paku kreasi dari alam. Sedangkan bagian yang terendam air, nampak menyimpan misteri seperti hutan yang berumur ratusan tahun.
2. Danau Bezid, Romania
Terletak
di wilayah Transylvania Rumania, keunikannya adalah tidak hanya
pemandangan indah namun juga sisi mistis yang dihadirkan di sini.
Terbentuk setelah seluruh desa Bezid kebanjiran, meninggalkan
rumah-rumah di dasar danau dan hanya gereja lokal menara dan pohon-pohon
masih terlihat menjulang di atas danau.
Dahan-dahan
dan ranting pohon yang tua terlihat menjulang ke atas permukaan air
seperti tangan-tangan yang membawa pesan mistis. Waduk ini juga
menyembunyikan sesuatu di bawah airnya, yaitu puing-puing desa yang
tenggelam sehingga semakin menambah suasana indah dan juga misteri yang
dihadirkan disana.
3. Danau Periyar, India
Danau
Periyar sebenarnya waduk buatan, untuk sebuah daerah banjir yang
diciptakan pada tahun 1895 oleh pembangunan Bendungan Mullaperiyar.
Tunggul pohon itu adalah sisa-sisa hutan yang dulu.
Di
sekitar danau kontur bukit-bukit yang berhutan menyediakan sumber air
permanen untuk satwa liar lokal, dan ini dikatakan sebagai salah satu
dari sedikit tempat di mana bendungan telah baik untuk di jadikan
ekosistem.
4. Waduk Udawalawe, Sri Lanka
Waduk
ini menyajikan pemandangan sisa-sisa ribuan pohon hutan yang mati
akibat terendam air yang mengisi bendungan buatan ini. Banyak sekali
binatang-binatang yang kehilangan habitatnya disini, Namun belakangan,
waduk ini mulai kembali didatangi oleh berbagai kelompok dan jenis-jenis
hewan yang ada di sekitar lingkungan waduk ini.
Sering
terlihat sekumpulan gajah-gajah yang sengaja mampir kesini, selain
untuk minum ada juga yang bermain-main dengan mandi di sini. Tak
ketinggalan pula mulai banyak jenis-jenis ikan baru yang kedapatan
meghuni waduk ini.
5. Danau Volta, Ghana
Danau
dibentuk oleh hidroelektrik Akosomba Dam, yang menyediakan pasokan
listrik untuk banyak negara. Selesai dibangun pada tahun 1965, proyek
ini memaksa sekitar 78.000 orang untuk melakukan relokasi permukiman
baru, bersama dengan 200.000 hewan peliharaan mereka, sementara sekitar
120 bangunan dan tempat tinggal yang tak terhitung jumlahnya juga
dihancurkan.
Danau
Volta merupakan potensi sumber daya yang menjanjikan, pemerintah Ghana
berusaha untuk memanen 14 juta meter kubik kayu yang terendam, meskipun
tidak tanpa kontroversi. Kayu keras tropis yang mungkin berharga,
diawetkan oleh minimnya oksigen di dalam air. Tetapi beberapa mengatakan
penebangan di dalam air bisa menjadi ancaman bagi nelayan dan
mengganggu keseimbangan ekologi danau.
6. Danau Caddo,Texas
Danau
Misterius ini tampak seperti Rawa-rawa dalam film horror. danau ini
tidak sepenuhnya tenggelam sehingga tumbuhan di sini tidak begitu mati
dan tidak begitu hidup. Namun di balik keseraman tersebut terdapat
Keindahan yang luar biasa.
Asli
tumbuhan runjung tenggara Amerika Serikat, pohon-pohon Cypress
berkembang dalam habitat lembab, dan beberapa individu dapat hidup
selama lebih dari 1.000 tahun.
Baldcypresses,
yang berkembang dalam habitat berawa, memiliki pertumbuhan yang khas
yang disebut cemara lutut, woody proyeksi di atas air yang merupakan
bagian dari sistem akar dan memberikan dukungan struktural dan
stabilisasi - di situs rawan banjir seperti ini.
7. Kampong Pluk, Kamboja
Di
Kamboja dapat ditemukan hutan lain yang mengambang, terdiri dari
pohon-pohon yang tumbuh keluar dari sebuah danau, akar kust mereka yang
tersembunyi di bawah air.
Pohon
yang tumbuh di Kampung Pluk adalah bakau dan habitat hutan lainnya.
Mereka adalah rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk monyet pemakan
kepiting, serta manusia yang panen udang dan tinggal di rumah pohon /
rumah apung.
Sumber : www.kaskus.us