Monday, November 12, 2012

BERUANG MADU


Beruang Madu
Conservation status
Pengelasan saintifik
Alam: Haiwan
Filum: Kordata
Kelas: Mamalia
Order: Carnivora
Keluarga: Ursidae
Genus: Ursus
Horsfield 1825
Spesies: U. malayanus
Nama binomial
Ursus (formerly Helarctos) malayanus
(Raffles, 1821)
Sun bear range
(brown - extant, black - former, dark grey - presence uncertain)
Sinonim
Heliarctus Tilesius, 1850 (unjustified emendation)

Ursus malayanus Raffles, 1821
Helarctos euryspilus Horsfield, 1825
Helarctos malayanus Horsfield, 1825
Helarctos anmamiticus Heude, 1901
Beruang madu (Ursus malayanus), merupakan beruang yang kebanyakannya terdapat di hutan hujan tropika Asia Tenggara; Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Kemboja, Vietnam, Selatan China, Semenanjung Malaysia, dan pulau Sumatra dan Borneo.[2]

Isi kandungan

 [sorokkan

[sunting] Gambaran

Fail:Sunbearskull.jpg
Tengkorak beruang madu
Beruang madu adalah sepanjang 120-150 cm (47-60 in), menjadikannya ahli terkecil dalam keluarga (Ursidae) beruang.[3] Beruang jantan cenderung 10-45% lebih besar berbanding beruang betina;[4] jantan biasanya seberat antara 30 dan 70 kg (66-154 lb), dan betina antara 20 dan 40 kg (44-88 lb).[5] Ketinggian bahu adalah sekitar 60-72 cm (24-28 in).[6] Beruang mamu memiliki cakar berbentuk sabit yang agak ringan dari segi beratnya. Ia memiliki telapak tangan yang besar dengan tumit kaki licin, kemungkinannya untuk membantu memanjat. Kakinya mengarah ke dalam menjadikan beruang madu berjalan seperti merpati, tetapi merupakan pemanjat yang baik. Ia memiliki telinga bulat, kecil dan hidung yang sasa. Ekornya adalah sepanjang 1.2-2.8 inci (3-7 cm).[4] Sungguhpun bersaiz kecil, beruang madu memiliki lidah yang halus dan amat panjang, antara 8 hingga 10 inci (20-25 cm) panjang. Berung ini menggunakan lidahnya bagi mengeluarkan madu dari sarang lebah.[7]
Tidak seperti beruang lain, bulu beruang madu adalah pendek dan licin. Adaptasi ini kemungkinannya disebabkan cuaca tanah rendah yang didiaminya. Bulu hitam gelap atau perang-hitam menyelitupi keseluruhan badannya, kecuali di dada, di mana terdapat tanda kuning bata pucat dalam bentuk bulan sabit. Bulu dengan warna yang sama juga terdapat di sekeliling muncung dan matanya. Tanda menonjol ini lah yang memberikan nama Inggerisnya.

[sunting] Diet

Permakanan beruang madu kebanyakannya terdiri daripada invertebra dan buah-buahan tetapi sebagai maserba mereka akan makan sejumlah besar makanan termasuk vertebravkecil, seperti mengkarung, burung, dan penyu, telor, pucuk pokok palma, sarang lebah, beri, pucuk, akar, dan buah kelapa. Malah, beruang madu telah dilihat makan lebih dari 100 spesies serangga dan lebih dari 50 spesies tumbuhan.[8]
SUngguhpun mampu memakan banyak spesies, beruang madu mempunyai sumber makanan kegemaran. Ini dipaparkan dalam satu kajian di mana anai-anai, semut, kumbang dan larva kumbang membentuk sejumlah besar invertebra yang dimakan, sementara buah pokok Ara merupakan sumber buah paling penting yang dimakan.[9]
Kegemaran beruang madu bagi madu memberi namanya. Rahangnya yang berkuasa mampu membuka kelapa. Cakarnya yang berkuasa dan panjang digunakan bagi memecah batang kayu dan balak tumbang bagi mencapai madu, pucuk dan anai-anai. Kebanyakan makanan beruang madu dikesan melalui deria bau, kerana penglihatannya lemah.

[sunting] Lifestyle and reproduction


A Malayan Sun Bear
The sun bear does not hibernate, and, as a result, it can reproduce year-round. The offspring reach sexual maturity after 3-4 years and may live up to 30 years in captivity. A female sun bear can produce 1 to 2 cubs per year. Sun bears undergo a roughly 96 day gestation period after which the 300 to 400 g cub is born blind and hairless. The cub is initially totally dependent on its mother and suckling can continue for about 18 months. After 1 to 3 months, the young cub can run, play and forage near its mother. Male sun bears grow larger than females. Females are observed to mate at about 3 years. During time of mating, the sun bear will show behavior like hugging, mock fighting and head bobbing with its mate.
Being a primarily nocturnal creature, the sun bear tends to rest during the day on lower limbs not far above the ground. Because it spends so much time in trees, the sun bear can sometimes cause damage to private property. It has been known to destroy coconut palms and cacao trees on plantations.

[sunting] Threats

Adult sun bears have almost no predators except humans, due to their fierce reputation and formidable teeth.[10] Occasionally, they may be overwhelmed by tigers, or large reticulated pythons. Other possible predators include the leopard, the clouded leopard, and the sun bear's larger sympatric relative, the Asiatic black bear.[5] The bear's loose skin on its neck allows it to wriggle its body inside its skin far enough to turn around and bite its attacker when grabbed.
The recent decline in the sun bear population can be largely attributed to the hunting of "nuisance bears" that destroy crops and widespread poaching driven by the market for their fur and for their bile, which is used in Chinese medicine.
Sometimes, sun bears are captured or bred to be domestic pets--a role for which they are considered desirable, due to their relatively inoffensive nature and small size in comparison with other bears.[11]
The IUCN reclassified the sun bear from "data deficient" to "vulnerable" status in 2007.[12]

[sunting] Spesies kecil

  • Helarctos malayanus malayanus
  • Helarctos malayanus euryspilus, found only on the island of Borneo.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...