Tuesday, January 8, 2013

KERAJAAN MELIAU(1700-1898)

Senarai Pemerintah Meliau

KRONOLOGI

1700                     Kerajaan Meliau di tubuhkan
 
1905                     Kerajaan Meliau dihapuskan dan diletskksn dlm kolonisl Belanda
 
pemerintah (gelaran  Pangeran)

1)1782 - 1800                Suria Adiningrat

2)1800 - 1823                Mangku

3)1823 - 1869                Ratu Mangku Negara

4)1869 - 1885                Ratu Anom Paku Negara

5)1885 - 1889                Ratu Muda Paku Negara Abdul Rauf

6)1889 - 1890                Paku Negara Suria Kusuma

--1890                      digabungkan dalam Kerajaan Tayan

Sejarah Kerajaan Meliau

Raja pertama kerajaan Meliau adalah Pangeran Mancar, putera ketiga Brawijaya dari kerajaan Majapahit. Bersama dengan saudara-saudaranya, Pangeran Mancar meninggalkan kerajaan Tanjungpura yang sering terlibat peperangan menuju daerah pedalaman Kalimantan.
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Ogos 1849, No. 8[5]
Pada 1866, Pangeran Adipati Mangku Negara, panembahan kerajaan Meliau mengundurkan diri. Atas bantuan Belanda, putera mahkota yang pergi merantau tanpa diketahui ke mana hala tujunya, diketemukan di Minahasa, Sulawesi Utara. Ia telah memeluk agama Kristian dan menjadi pedagang. Atas pujukan Belanda, putera mahkota kembali ke Meliau pada 1869 dan dinobatkan sebagai raja dengan gelar Ratu Anum Paku Negara. Ratu Anum Paku Negara kemudian kembali ke agama Islam serta mendirikan keraton dan bangunan dari kayu dengan arkitektur yang indah di zamannya.
Ratu Anum Paku Negara wafat pada 1885. Putera tunggalnya, Abdul Salam pada waktu itu menjabat sebagai jaksa di Betawi. Abdul Salam kemudian diangkat menggantikan ayahnya dengan gelar Pangeran Ratu Muda Paku Negara. Pada 2 Ogos 1889, kerana kurang puas dengan pemerintahannya, Pangeran Ratu Muda Paku Negara meninggalkan tahta kerajaan dan kembali ke Betawi. Tahun 1897, ia wafat tanpa meninggalkan keturunan.
Dengan beslit nomor 23 tanggal 15 Januari 1890, Gusti Mohamad Ali dari kerajaan Tayan kemudian menggabungkan kerajaan Meliau ke kerajaannya yang berlaku efektif pada 26 Februari 1890. Pada masa pemerintahan panembahan kerajaan Tayan berikutnya, Panembahan Anum Paku Negara, kerajaan Meliau dijadikan Gouvernement Gebied di bawah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...