MASJID SULTAN,SINGAPORE

Pemandangan menarik dari Masjid Sultan mungkin dari hujung jalan Bussorah Street di daerah Kampong Glam, jalan itu yang menjadi rumah bagi kedai kopi, serta toko-toko barang antik dan pakaian tradisional. Dari sudut pandang ini, Anda akan menikmati pemandangan kubah emas yang berdiri megah,

Awalnya masjid  ini didirikan pada 1825 dengan biaya $3.000 hasil sumbangan dari East India Company. Di abad selanjutnya pada tahun 1928, Denis Santry, seorang arkitek Swan dan McLaren, bekerja dengan gaya Islam-Saracen yang menggabungkan idea-idea dari tradisi India dan tradisi Islam, merancang sebuah Masjid yang menggabungkan penggunaan menara dan bangunan.

Untukitu pada masa kini,masyarakat setempat mengambil kesempatan menjadikan masjid ini sebahagian dari perayaan hidup mereka disini, kunjungi Masjid Sultan selama bulan puasa Ramadan atau Hari Raya Haji. Sementara Anda di sini, perhatikan dengan teliti  kubah yang berkilauan – Anda mungkin menyedari bahwa itu sebenarnya dibuat dengan  ribuan botol kaca biasa.