1-Gujrat,India
-Negeri Gujarat adalah tempat yang paling penting untuk pengeluaran kapas dan garam. Juga, Mahatma Gandhi, bapa bangsa India, adalah Gujarati. Antara 2005 dan 2006, hujan kuat yang dibawa oleh monsun menyebabkan banjir yang besar dan membunuh ribuan nyawa. Diperkirakan bahawa perubahan iklim akan membawa negeri barat India semakin banyak dan taufan dan banjir tidak dapat di elak lagi.
2-Maldives
-Maldives merupakan negara kepulauan, yang terdiri dari 1.200 pulau di Samudera Hindi. Yang paling terkenal untuk pemandangan yang indah: pantai putih, pohon kelapa bergoyang-goyang, karang warna-warni dan sinar matahari berlimpah. 80 persen dari rata-rata ketinggian Maldives kurang dari satu meter. Jika kenaikan permukaan laut terus perubahan iklim global, syurga yang indah mungkin akan lenyap di bawah laut dengan kadar cepat atau lambat.
3-Bangkok,Thailand
-Bangkok, ibukota Thailand, yang terletak di Delta Chao Phraya. Kota ini merupakan pusat politik, ekonomi, budaya dan pendidikan dari Thailand. Bangkok berposisi rendah dan selalu terancam oleh banjir semasa musim hujan. Selain itu, formasi geologis, urbanisasi berlebihan dan eksploitasi air tanah menghasilkan kerosakan yang cepat tanah di Bangkok. Diperkirakan bahawa sebahagian besar kota Bangkok akan tenggelam di bawah permukaan laut sampai akhir abad ini.
4-Cherrapunji,India
-Cherrapunji, India, 1290 meter di atas permukaan laut, menerima sebahagian besar curahan hujan tahunan terbesar di dunia. Tapi 98 persen dari curah hujan lokal terjadi Mac sampai Oktober setiap tahun, dan hanya empat bulan berbaki, akan menjadi iklim agak kering. Tidak ada empangan untuk penyimpanan air hujan di sana. Juga untuk perubahan iklim global baru-baru ini, pencemaran lingkungan, penggondolan hutan dan erosi tanah, penduduk lokal bahkan tidak mendapatkan cukup air untuk hidup pada musim kemarau.
5-komodo island,Indonesia
-Pulau Komodo di Indonesia adalah yang paling terkenal akan kejernihan lautnya dan kehidupan laut tropika yang beragam, sehingga dijadikan Syurga penyelam seluruh dunia. Apa lagi yang dikenal di pulau Komodo adalah biawak terbesar di dunia – Komodo. Naiknya permukaan laut telah mengancam keberadaan hutan bakau pesisir dan pantai. Sementara itu, penerokaan berlebihan dan perubahan temperature air laut dapat membunuh karang di sekitar pulau.
6-Kushiro,sawah,Hokkaido,Jepun
-Ada sekitar 1.200ekor burung jenis crane mahkota merah yang tinggal di kota Kushiro Sawah Hokkaido, Jepun. Ini adalah syurga untuk berkembang biaknya burung langka. perburuan besar-besaran oleh manusia dan naiknya permukaan air laut, maka tanah lembah basah Kushiro berkurang tahun ke tahun. Dan habitat crane mahkota merah juga banyak berkurang.
7- Sungai Sindhu,India
-Sungai Sindhu berasal dari glesier di Himalaya dan lebih dari 3000 kilometer. Sungai ini menciptakan hutan, tempat dan desa-desa di sepanjang jalan, sehingga menjadi sumber penting untuk irigasi. Mengecilnya glesier dan perubahan curahan hujan yang tidak teratur dapat meningkatkan masalah kekurangan air setempat.
8-Kalimantan,borneo,Indonesia
-Kalimantan (Borneo) Indonesia adalah pulau terbesar ketiga di dunia. Sekitar 50 persen dari pulau ini ditutupi oleh hutan primitif. Dan berbagai spesies hidupan hidup di hutan tropks misteri ini. akan tetapi penebangan berlebihan, perluasan perladangan kelapa sawit dan pembangunan jalan, menyebabkan menyusutnya hutan tropika. perubahan iklim global juga mengakibatkan kepupusan flora tempatan dan penyebaran malaria. Suhu yang tinggi dan kering juga meningkatkan bahaya kebakaran hutan.
9-Altai.Russia
-Selatan pegunungan Altai Siberia adalah biogeografi daerah pegunungan Siberia barat. Wilayah ini urutan paling lengkap untuk zon steppe di Siberia, bermula dari padang rumput, hutan, hutan campuran, hutan alpine subalpine untuk vegetasi. tempat ini juga merupakan habitat penting untuk spesies haiwan seperti kuda liar. Dari abad terakhir, temperature di daerah ini terus meningkat, dan penelitian bahwa dalam beberapa dekad mendatang akan mengancam sistem ecological yang unik.
10- banjaran himalaya
Gunung Qomolangma adalah gunung tertinggi di Bumi di atas permukaan laut, dan titik tertinggi bumi. Berbagai jenis haiwan terancam pupus menghuni di sini, termasuk kambing gunung, panda juga hidup pada sisi yang lebih rendah dan seterusnya. Para ilmuwan telah mengklaim bahwa sekitar dua pertiga dari gletser telah mencair. gletser mencair dapat menyebabkan perluasan danau glasial yang akan mengakibatkan beberapa bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor.
No comments:
Post a Comment