10. PEMAKAMAN DENGAN PENARI TELANJANG- Donghai,CHINA
-Menghadiri upacara kematian Boleh jadi membosankan, kecuali ada penari telanjang profesional di pemakaman. Di wilayah Donghai China, pemakaman sebenarnya simbol status. Reputasi orang mati dan kehormatan dianggap berbanding lurus dengan jumlah orang yang menghadiri pemakamannya. Jadi, keluarga menyewa penari telanjang untuk menarik orang banyak. Pihak berkuasa China telah mulai menindakkan praktik upacara ini setelah tersebar meluasnya di media massa.9. BERDANSA DENGAN ORANG MATI-MADAGASCAR
Percaya
atau tidak, orang Malagasi di Madagaskar mengeluarkan orang mati dari
kubur dan melakukan perayaan bersama mereka. Ritual yang disebut Famadihana
ini meyakini semangat mayat akan bergabung dengan nenek moyang
mereka setelah tubuhnya membusuk. Perayaan yang diiringi dengan
tarian-tarian bersama mayat ini diadakan sekali setiap tujuh tahun
sekali dan merupakan waktu reunion untuk keluarga bersukaria.
8. PEMAKAMAN LANGIT-TIBET,CHINA
Iklim extrem di Tibet dan tanah berbatu-batu membuatkan pemakaman di sana terasa
mustahil. Jadi, warga Buddha di Tibet sering pergi untuk sebuah
‘pemakaman langit’ di mana tubuh akan cincang, dicampur dengan tepung
dan diatur sedemikian rupa agar dimakan oleh burung-burung pemakan
bangkai. Mereka percaya bahwa tubuh hanyalah sebuah kapal untuk jiwa dan
harus kembali ke alam semula jadi.
7. PEMAKAMAN TANA TORAJA,INDONESIA
Pemakaman
di wilayah Tana Toraja Indonesia adalah sebuah ritual agung. Upacara
pemakaman disertai dengan muzik, tari-tarian dan pesta untuk sejumlahte
tamu. ertnyai, kematian di sini adalah sebuah kesempatanuntuk merasa kemewahan dengan
harga yang mahal. Jadi, keluarga si mati diberikan penangguhan, mereka
tidak perlu menguburkan tubuh mayat dengan segera. Mereka hanya dapat
membungkusnya dan menyimpannya di dalam rumah mereka, sementara mereka
menabung untuk biaya pemakaman. Tabungan mengambil masa berminggu-minggu,
bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sementara waktu itu, mayat
diperlakukan sebagai orang sakit dan dimasukkan dalam rutin
sehari-hari. Sebuah pemakaman yang sebenarnya terjadi ketika keluarga
melakukan upacara kematian dan peti mati ditempatkan di kuburan berupa
gua atau tergantung di tebing.
6. KEMATIAN YANG MEMPESONA-USA
Orang-orang
sekarang dapat ‘memakai’ orang yang mereka cintai di jari-jari mereka.
Sebuah perusahaan Amerika yaitu LifeGem menawarkan kesempatan bagi
mereka yang mati dan dicintai menjadi sebuah berlian sintetik. Proses
ini dimulai dengan menangkap karbon dari tubuh pada saat dikremasi dari MAYAT. Karbon dari tubuh orang mati ini kemudian diubah menjadi
grafit selanjutnya menjalani sebuah proses dengan suhu dan tekanan
sangat tinggi untuk mendapatkan kristal mengilap seperti berlian.
Harganya berkisar dari $ 3500 sampai $ 20,000 tergantung pada ukuran
karat.
5. PETI MATI FANTASI-GHANA
Jika Elvis meninggal di Teshi (Ghana), maka dia akan dikuburkan dalam
sebuah peti mati berbentuk gitar. Warga pinggiran Accran ini mempunyai
kebiasaan menguburkan mereka yang mati dalam peti mati fantasi. Peti
mati ini mengambarkan profesion si mati. replika raksasa botol coke,
buah-buahan atau ‘gadget’ lainnya akan ditampilkan di ruang pameran peti
mati.
Mungkin ini ritual kematian terburuk yang pernah ada.Endocannibalisme adalah praktik di mana orang memakan tubuh orang yang mati. Idea di se balik kebiasaan mengerikan ini adalah kepercayaan bahwa dengan memakan tubuh si mati maka sekaligus akan ‘menghisap’ sifat-sifat si mati untuk asimilasi roh. Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktikkan ritual menyeramkan ini. Tapi banyak orang merasakan endocannibalisme adalah tuduhan palsu dilemparkan oleh kolonial pada masa awal untuk mendapatkan alasan dominasi politik. Menurut antropologi Napoleon Changon, komuniti Yanomamo di Amerika Selatan masih makan abu dan sisa tulang orang yang mati setelah di kremasi.
4. ENDOCANNIBALISME
Mungkin ini ritual kematian terburuk yang pernah ada.Endocannibalisme adalah praktik di mana orang memakan tubuh orang yang mati. Idea di se balik kebiasaan mengerikan ini adalah kepercayaan bahwa dengan memakan tubuh si mati maka sekaligus akan ‘menghisap’ sifat-sifat si mati untuk asimilasi roh. Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktikkan ritual menyeramkan ini. Tapi banyak orang merasakan endocannibalisme adalah tuduhan palsu dilemparkan oleh kolonial pada masa awal untuk mendapatkan alasan dominasi politik. Menurut antropologi Napoleon Changon, komuniti Yanomamo di Amerika Selatan masih makan abu dan sisa tulang orang yang mati setelah di kremasi.
3. MUMIFIKASI DIRI SENDIRI-Jepun
Hal
ini membuatkna ritual menjelang kematian terdengar seperti menyeramkan.
Beberapa biksu Budha yang disebut Sokushinbutsu di Jepun tidak hanya
melakukan bunuh diri, mereka juga melakukannya dengan cara yang
dipercayai menyebabkan mereka menjadi mumia. Proses ini dimulai dengan
diet kacang dan buah-buahan dikombinasikan dengan kegiatan fizik yang
keras. Penghapusan lemak tubuh tercapai dengan langkah pertama. Langkah
kedua melibatkan kehilangan cairan tubuh dan meracuni tubuh mereka untuk
mencegah serangan jantung. Ini dicapai dengan mengkonsumsi kulit, akar
dan teh beracun selama seribu hari.
Pada tahap terakhir, biarawan itu akan memasuki sebuah makam batu, duduk dalam posisi lurus dan menunggu kematian. Dia akan membunyikan loceng setiap hari untuk membiarkan sesama biarawan tahu bahwa dia masih hidup. Dan kemudian ketika lonceng tidak lagi berbunyi, para biarawan akan menyediakan makam, menunggu 1000 hari lagi sebelum membukanya untuk melihat mumia itu semula yang sudah menjadi....
2. PUASA UNTUK KEMATIAN-INDIA
Vimla Devi, seorang wanita India melawan kanSer, meninggal pada 2006. Penyebab kematian itu bukan kanSer tapi puasa selama 13 hari yang disebut santhara. Ini kematian sukarela dengan puasa yang dipraktIkkan oleh Jain, sebuah komunitI yang percaya anti kekerasan terhadap semua makhluk. Santhara biasanya dimulai setelah orang memutuskan bahwa tujuan hidupnya sudah tercapai dan siap untuk pemurnian spiritual. Dikenal ritual yang mirip, yang sering dianggap sebagai bentuk bunuh diri atau euthanasia. Namun, dalam komunitI, santhara DI BOLEHKAN DALAM hal ini.
1. EXPOSURE,INDIA
Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh hanya membuat pencemaran saja. Kremasi atau penguburan dikesampingkan kErAna mereka beranggapan akan mencemari unsur-unsur sakral seperti api dan bumi. Jadi, mereka melakukan sebuah ritual yang disebut eksposure orang mati. Tubuh SI MATI disimpan di menara yang disebut Tower of Silence dan dibiarkan dimakan oleh burung pembangkai. Praktik ini sekarang masih dilakukan di anak benua India. Berkurangnya populasi Hering burung pemakan bangkai di India telah menyebabkan proses ini menjadi mengerikan. Beberapa Foto terakhir, menunjukkan tumpukan mayat semakin membusuk di atas Tower di Mumbai (India), dan membangkitkan kontroversi dalam masyarakat
No comments:
Post a Comment